Skripsi

Telaah Kematian Ibu dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal di Kota Depok pada Era Sebelum Pandemi dan Era Pandemi COVID-19 = Study on The Association between Maternal Death and Antenatal Care Frequency in Depok City before and during COVID-19 Pandemic Era.

Latar belakang: Kematian ibu dapat disebabkan oleh komplikasi, baik saat kehamilan maupun saat persalinan. Asuhan antenatal apabila dilakukan secara rutin dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi tersebut. Pada era Pandemi COVID-19 terjadi peningkatan kematian ibu dan penurunan asuhan antenatal yang dilakukan. Sehingga perlu dilihat apakah ada hubungan antara asuhan antenatal dengan kematian ibu sebelum dan sesudah era pandemi COVID-19 Metode: Penelitian dengan desain cross-sectional menggunakan data rekam medis ibu meninggal pada tahun 2018-2021 di Kota Depok yang ditelaah kunjungan antenatal yang dilakukap sebanyak 24 sampel (22 sampel 2020-2021 dan 2 sampel 2018-2019). Analisis bivariat yang digunakan adalah uji chi square dan uji fisher exact test. Hasil: Analisis bivariat menunjukan tidak terdapat hubungan signifikan antara frekuensi kunjungan antenatal dengan kematian ibu sebelum dan saat era pandemi COVID-19 dengan keterangan risk ratio sebagai berikut: Tidak melakukan ANC (p-value = 0.308, RR = 1.333 (CI 95% 0.757-2.348) dan ANC tidak rutin (p-value = 1.000, RR = 1.10 (CI 95% 0.913-1.326). Kesimpulan: Tidak ada hubungan bermakna antara kematian ibu pada era sebelum dan saat pandemi COVID-19 dengan frekuensi kunjugan antenatal di Kota Depok
Kata kunci: kematian ibu, pandemi COVID-19, frekuensi kunjungan antenatal, Kota Depok



Introduction: Maternal death or maternal mortality can be caused by complication during pregnancy or delivery. Antenatal care, if done regularly, can reduce the risk of these complications. In COVID-19 Pandemic Era, there was an increase on maternal mortality and a decrease on antenatal care frequency. So, it is necessary to see whether there is a relationship between antenatal care and maternal mortality before and after the COVID-19 pandemic era Method: Cross-sectional study using 24 sample (22 during pandemic and 2 before pandemic) collected from clinical record data of death mother at Depok City in 2018- 2021). Bivariat analysis is done using chi square test and fisher exact test. Result: Bivariat analysis showed that there were no significant association between antenatal care frequency with the case of maternal mortality before and during COVID- 19 Pandemic era, which is shown in the risk ratio: did not do ANC (p-value = 0.308, RR = 1.333 (CI 95% 0.757-2.348) and irregular ANC (p-value = 1.000, RR = 1.10 (CI 95% 0.913-1.326). Conclusion: There were no significant association between antenatal care frequency with the case of maternal mortality before and during COVID-19 Pandemic era
Keywords: maternal death, COVID-19 Pandemic (before and during), Antenatal Care Frequency, Depok City

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Fadilla Laila Nurakbar - Nama Orang
Dwiana Ocviyanti - Nama Orang

No. Panggil
S22067fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 51 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S22067fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S22067fkS22067fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Telaah Kematian Ibu dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal di Kota Depok pada Era Sebelum Pandemi dan Era Pandemi COVID-19 = Study on The Association between Maternal Death and Antenatal Care Frequency in Depok City before and during COVID-19 Pandemic Era.

Related Collection